Saya Menulis Blog Karena Ayu Utami

Saya menulis.
Ini bukan berita baru, karena sejauh ingatan saya sejak kecil: saya suka menulis. Suka menulis tidak identik dengan penulis handal, demikian juga dengan saya yang masih amatir di dunia tulis menulis.

Saya menulis blog.
Ini juga bukan hal baru, karena sudah beberapa tahun ini (lumayan) aktif menulis blog. Namun blog saya sebelum ini adalah blog berkaitan dengan kesukaan saya nonton film karena saya butuh penyaluran hasrat untuk mengkomentari film. Dan karena nggak ada yang mau dengerin celotehan saya soal film, jadinya saya nulis blog film. Terserah deh kalik-kalik ada orang yang bakalan baca.

Tapi, sebagai personal blog, ini diniatkan menjadi blog serius saya. Dulu pernah bikin juga, tapi isinya konyol dan memalukan (tapi siapa sih yang tidak pernah malu-maluin di masa mudanya?). Dan alasan saya akhirnya bikin blog lagi semacam ini adalah karena...... Ayu Utami.


She is one of my favorite writer. Bilangan Fu adalah novel sastra yang luar biasa, dan sejak itu saya mengagumi Ayu Utami. Salah seorang sepupu saya merekomendasikan bukunya yang berjudul Si Parasit Lajang, yang berisi kumpulan pemikiran - pemikiran Ayu Utami yang kritis, cerdas, gila, out of the box dan cuek. Buku ini sudah saya tahu dari lama, tapi nggak pernah baca (karena nggak punya duit buat beli. Iya emang kere saya). Dan akhirnya baru sempet baca bukunya akhir-akhir ini....... dan ternyata bukunya menggugah saya.

Pemikiran-pemikiran Ayu Utami memang cerdas. Sebagian orang bilang cerdas, tapi saya berani taruhan tidak semua akan sepakat dengan saya karena pemikiran - pemikiran Ayu Utami terlalu modern buat kebanyakan orang Indonesia. Ayu Utami is a feminist, no doubt. Tapi bahkan kebanyakan cewek sendiri akan merasa pendapat-pendapatnya terlalu liar dan kebangeten, atau banyak yang cenderung menganggap Ayu Utami menyalahartikan tujuan feminisme (Eh situ kira situ tau?). Ayu Utami dengan cueknya bicara tentang bagaimana ia tidak mau menikah, tidak mau punya anak, tentang poligami, tentang ABRI, tentang kecintaannya dengan bintang porno Rocco Siffredi, dll. Tulisan-tulisannya random, semaunya sendiri, tidak disertai sebuah kesimpulan moral tertentu, tapi tidak menolak kenyataan bahwa pemikiran Ayu Utami kritis, cerdas, sedikit sinis dan lucu. And that's why... saya memutuskan untuk menuliskan pemikiran-pemikiran saya. (Entah karena saya terinspirasi dengan tulisan-tulisannya yang sebagian besar seperti menyuarakan pemikiran saya juga - tentu dalam bentuk yang jauh lebih cerdas - atau karena definisi Parasit Lajang sendiri seperti sudah mendefinisikan kondisi saya saat ini. Lajang dan masih morotin orang tua!).

Eits, bukannya saya sok cerdas dan kritis. Tapi otak saya ini rupanya juga butuh pelampiasan, dan tampaknya orang-orang di sekitar saya kadang ga sudi menampung segala bacotan saya soal hidup, manusia, dan sebagainya. Berhubung saya suka nulis, jadi pelampiasannya dalam bentuk tulisan. Jadi itulah, kawan.... alasan saya memulai blog ini.

Komentar

Postingan Populer